MEDAN – Momen pembuka yang meriah dan penuh semangat menandai dimulainya kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 pada Jumat malam (12/9), di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan. Opening Ceremony digelar sesaat sebelum laga perdana mempertemukan PSMS Medan kontra Persekat Tegal.

Acara pembukaan ini menjadi simbol dari semangat baru dalam penyelenggaraan liga, yang kini tampil dengan wajah lebih modern, kompetitif, dan berkelas.

Salah satu momen paling menarik dari seremoni pembukaan adalah hadirnya 8 pemain legenda PSMS Medan yang turun ke lapangan untuk bermain simbolis melawan 80 anak Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai penjuru Kota Medan.
Aksi ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol bahwa sepak bola Indonesia dibangun dari warisan, didorong oleh mimpi generasi muda, dan dilandasi semangat kebersamaan.

Suasana stadion semakin semarak dengan penampilan band lokal Medan yang membawakan lagu-lagu penuh energi, mengajak penonton larut dalam euforia awal musim.

“Opening Ceremony ini adalah lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah pernyataan bahwa sepak bola kita terus bergerak maju, berbasis sejarah, namun tak pernah berhenti berkembang. Kami sangat bangga memulai musim ini dengan semangat dari Medan, kota penuh warisan sepak bola,” ujar Ferry Paulus, President Director I.League

Acara puncak ditandai dengan kick off seremonial oleh para VIP dan stakeholder utama I.League, mulai dari perwakilan PSSI, Pegadaian, dan EMTEK Group yang bersama-sama menyatakan dimulainya Pegadaian Championship 2025/26 secara resmi. Gubernur Sumatera Utara juga turut hadir dalam seremoni pembukaan dan berpartisipasi dalam tendangan pertama secara simbolis, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kemajuan sepak bola nasional, khususnya di wilayah Sumatera Utara.

Setelah prosesi seremoni, pertandingan perdana dimulai, menyuguhkan atmosfer kompetisi yang antusias dan dukungan penuh dari ribuan suporter tuan rumah di stadion.