Edukasi Suporter Dan Kunjungan Ke Gelora Kie Raha

Edukasi Suporter Dan Kunjungan Ke Gelora Kie Raha

18 September 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26

TERNATE - Kemenpora Gelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Suporter Sepak bola di Maluku Utara (Malut United) pada Selasa dan Rabu (16-17 September 2025). 

Kegiatan ini melibatkan PT LIB (operator I.League), PSSI, praktisi sepak bola Kusnaeni, Karo Ops Polda Malut, dan the Superman (julukan untuk komunitas suporter Malut United) guna mendorong suporter yang lebih cerdas dan tertib.

Asisten Deputi Olahraga Profesional Yusup Suparman mewakili Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kemenpora menegaskan peran penting suporter.

"KIE Suporter menjadi salah satu kunci membangun ekosistem olahraga profesional yang sehat. Suporter bukan hanya penonton, tapi energi penggerak industri sepak bola Indonesia yang wajib dilindungi dan diberi ruang edukasi", ujar Yusup.

Menariknya, pelaksanaan KIE bukan hanya diskusi formal, tapi berlanjut dengan kunjungan langsung ke Stadion Gelora Kie Raha, markas Malut United. 

Renovasi stadion ini mencapai angka Rp 40 miliar, hasil kolaborasi PT Maju Malut Sejahtera (manajemen klub) dan Pemkot Ternate (pemilik aset). Renovasi ini didesain agar stadion memenuhi standar peserta Super League, khususnya di sisi kualitas lapangan, pencahayaan, dan fasilitas umum.

Kegiatan ini merupakan komitmen Kemenpora mengimplementasikan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Hak suporter diatur dalam pasal 55 yaitu termasuk perlindungan hukum, pembinaan, serta kesempatan memiliki saham klub. Kebijakan ini merupakan upaya menjadikan suporter sebagai motor positif dalam industri olahraga nasional.

Dalam kegiatan ini, Kemenpora menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai institusi nasional yang kompeten di bidangnya, antara lain: Budiman A. Dalimunthe dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kombes Pol Teguh Karyadi, Kepala Biro Operasi Polda Maluku Utara, Laurensius Indra dari PSSI, dan Mohamad Kusnaeni, pengamat sepak bola nasional.

Para narasumber membawakan materi tentang profesionalisme suporter, keamanan pertandingan, peran komunitas suporter dalam industri sepak bola, serta pentingnya regulasi dan edukasi berkelanjutan.