BANGKALAN - Carlos Parreira belum genap sepekan memimpin Madura United FC. Dia menggantikan kursi kepelatihan Angel Alfredo Vera, yang difokuskan sebagai dirtek. Pelatih asal Brasil ini mulai buka-bukaan soal target jangka pendek dan panjang bersama Laskar Sape Kerrab.

Pelatih anyar Madura United itu menyampaikan, target jangka pendek, ialah menggerek posisi Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha cs, yang sedang berada di posisi 11 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan koleksi 11 poin.

Juru taktik berusia 44 tahun ini memandang, dengan kualitas pemain yang dimiliki Madura United, posisi tersebut kurang pantas bagi tim dengan kostum kebanggaan loreng merah putih ini. Dia bertekad membawa ke posisi yang lebih baik.

"Target pertama saya adalah membawa Madura United dari posisi (11) sekarang di klasemen. Saya percaya kami pantas berada di posisi yang lebih baik," kata mantan Pelatih Khon Kaen United FC Thailand ini.

Berbeda dengan target jangka panjang, carlos Parreira langsung membidik juara BRI Super League. Dia ingin mewujudkan mimpi keluarga besar Madura United yang belum merasakan juara kompetisi domestik tertinggi Indonesia. Pencapaian terbaik hanya posisi runner-up pada musim 20223/24 usai kalah di grand final lawan Persib Bandung.

"Dalam jangka panjang, tentu saja kami tidak bisa berpikir berbeda dari juara liga. Tapi masih terlalu dini untuk mengatakannya. Tapi, langkah demi langkah, saya percaya untuk saat ini, kami akan bangkit dari posisi kami saat ini dan terus maju. Setelah itu, kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan," ungkapnya.

Dua laga pertama terbilang berat bagi Carlos Parreira untuk jalani debut memimpin Madura United. Dia akan langsung berhadapan dengan sang penguasa BRI Super League musim ini, Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Sabtu (22/11).

8 hari kemudian, Jordy Wehrmann dan kolega akan menerima tantangan Persib Bandung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan. Tim ini sedang bagus-bagusnya di ACL Two dan berada di empat besar BRI Super League.