SURABAYA - Laga big match pekan ke-15 BRI Super League 2025/26 akan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (20/12) malam.
Persebaya Surabaya akan menjamu Borneo FC Samarinda, sebuah laga yang mempertemukan ambisi bangkit tuan rumah dan konsistensi pemuncak klasemen sementara.
Borneo FC baru saja kehilangan momentum usai hasil kurang maksimal dalam beberapa laga terakhir.
Sementara Persebaya masih berada di posisi sembilan dengan nilai 18, berbekal hasil imbang melawan PSM Makassar pada pertandingan sebelumnya.
Namun, Persebaya akan menjalani pertandingan ini dengan situasi tak biasa. Pelatih caretaker Uston Nawawi dipastikan absen akibat akumulasi kartu, sehingga pelatih fisik Shin Sang-gyu ditunjuk mendampingi tim dari sisi lapangan.
“Ini hanya memimpin tim cadangan di area teknis. Bukan berarti saya memimpin seluruh tim selama periode persiapan. Seluruh persiapan dilakukan bersama dengan staf pelatih dan seluruh staf pelatih lainnya secara bersama-sama,” tutur mantan pelatih Timnas Indonesia era Shin Tae-yong itu.
“Jadi ya, jelas saya merasa sedikit lebih bertanggung jawab. Namun, menang atau kalah bukan berarti saya tidak melakukan yang terbaik, dan bukan berarti semuanya kesalahan saya,” imbuhnya.
Dia mengakui posisi tersebut bukan sesuatu yang sepenuhnya nyaman. Namun, ia memilih untuk tidak menghindar dari konsekuensi.
“Namun, saya akan bertanggung jawab. Tapi sekali lagi, ya, jelas ini adalah momen baru, tetapi saya akan melakukan yang terbaik dalam memimpin tim dan manajemen permainan serta manajemen untuk para pemain selama pertandingan sebenarnya. Itulah peran saya,” tutur Shin Sang-gyu.
“Jadi kami masih berharap bisa mendapatkan tiga poin dan kemudian kami akan menunjukkan performa terbaik untuk semua penggemar kami,” pungkasnya.