Restu Akbar Ingin Persijap Putus Rantai Hasil Buruk

Restu Akbar Ingin Persijap Putus Rantai Hasil Buruk

27 Oktober 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIJAP JEPARA

BANDAR LAMPUNG – Persijap Jepara bertekad menyudahi rentetan hasil buruk di tiga laga terakhir yang hanya bisa menghasilkan kekalahan. Ini yang membuat motivasi para penggawa Laskar Kalinyamat lebih berkobar menatap laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/26 saat dijamu Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Akan bertanding di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Senin (27/10) sore, pemain muda Persijap, Restu Akbar ingin timnya segera mengakhiri tren buruk yang dicatat.

“Kita sudah kehilangan banyak poin di laga home. Laga lawan Bhayangkara FC nanti adalah penting untuk kita kembalikan kepercayaan diri. Tiga poin adalah sangat penting untuk laga nanti,” kata Restu Akbar.

Pemain berposisi gelandang bertahan berusia 22 tahun itu menjadi salah satu pemain muda yang akan diandalkan Persijap di kandang The Guardian nanti.

Dengan menit bermain yang masih minim musim ini, pemilik nomor punggung 23 di Persijap itu tentu akan berjuang memberikan kontribusi terbaiknya.

Dari delapan laga yang sudah dijalani oleh Persijap musim ini, Restu Akbar tercatat baru tampil di dua pertandingan. Total dia baru memiliki 55 menit bermain dengan rincian turun 54 menit di laga pekan ke-4 lawan Arema FC dan main satu menit saja di laga pekan ke-5 saat dijamu Persis Solo.

Musim lalu, saat Persijap masih berjuang di kasta kedua, Restu Akbar menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian.

Dari 18 laga fase pendahuluan, dia dimainkan 16 kali dengan total 1.132 menit bermain. Sedangkan di fase playoff promosi, Restu Akbar main di lima dari enam laga Persijap.  

Pertandingan lawan Bhayangkara FC nanti akan jadi ujian penuh tantangan bagi Persijap yang saat ini sedang dalam grafik menurun dengan torehan tiga kekalahan beruntun. Lebih menyakitkan, tiga kekalahan ini didapat di laga home di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Kalah 1-2 dari Persita Tangerang, 0-2 dari Persik Kediri dan pekan lalu lalu dipaksa menyerah oleh Bali United FC dengan skor 1-2 jadi pekerjaan rumah bagi tim asuhan pelatih Mario Lemos.