TANGERANG -- Akhir pekan ini atau pada 11 Oktober 2025, Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26 akan dimulai. Pendekar muda pun siap mengarungi kompetisi yang akan digelar dalam tiga kategori usia, yakni U-16, U-18, dan U-20.
Musim ini Persita akan tergabung di Grup A bersama dengan Persija Jakarta, PSBS Biak, Bhayangkara Presisi Lampung FC, Persijap Jepara, Arema FC, Semen Padang, Dewa United dan Persik Kediri.
Masing-masing grup akan diisi sembilan tim per kategori, namun di Grup A U-18 akan menerima kontestan tambahan yaitu Timnas U-17 Indonesia.
Format baru pada musim ini adalah sistem quadra round robin, dimana setiap tim akan bertemu empat kali sepanjang babak pendahuluan (kandang dan tandang). Pertandingan akan digelar dua kali sepekan, yakni pada Sabtu dan Minggu.
Hanya juara grup yang akan lolos ke partai final dengan mempertimbangkan jumlah poin tertinggi, selisih gol, produktivitas gol dan poin fair play.
Sebagai juara bertahan di kategori U-20, pelatih Ilham Jaya Kesuma mengungkapkan kesiapan timnya dalam menjalani musim baru. Persita U-16 sendiri akan ditangani oleh Ledi Utomo, sementara itu di kategori U-18 ada nama Zaenal Anwar, keduanya merupakan mantan pemain Persita di era tahun 2000-an.
“Kami sudah mempersiapkan diri dalam tiga bulan terakhir. Saat ini kami memiliki banyak pemain baru dan harapannya mereka sudah bisa beradaptasi dengan sistem permainan yang pelatih inginkan,” ujar Coach IJK.
“Tentu dengan penambahan jumlah pertandingan akan membuka kesempatan bagi semua pemain untuk tampil. Harapannya adalah mempersiapkan mereka untuk bisa promosi ke tim utama di masa mendatang,” paparnya.
Persita U-20 akan membuka musim baru dengan menjamu Persijap Jepara di Indomilk Arena pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025.