PAMEKASAN – Persijap Jepara mengibarkan misi untuk bangkit di laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/26. Laskar Kalinyamat akan dijamu Madura United FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11) kickoff 19.00 WIB.
Pertandingan nanti menjadi pertaruhan bagi Persijap yang bertekad untuk dapat bangkit. Persijap sendiri baru saja mencatat lima kekalahan beruntun yang membuatnya terperosok di papan bawah.
Sebelum lawan Madura United ini, Persijap menelan empat kekalahan beruntun di kandang sendiri yakni 1-2 dari Persita Tangerang, 0-2 dari Persik Kediri, 1-2 dari Bali United dan 1-2 dari Malut United.
Bahkan untuk sementara, Persijap ada di peringkat ke-16 alias masuk dalam zona merah setelah PSBS Biak secara perkasa mampu menang 2-1 atas Persita Tangerang pada laga Kamis (6/11) lalu.
Persijap kita mengoleksi delapan poin, berselisih satu poin dari PSBS dan PSM Makassar yang punya nilai sembilan dan berposisi di peringkat ke-14 dan 15.
“Kita sangat membutuhkan poin di laga lawan Madura United. Sebelumnya kita sudah mencatat lima kekalahan. Dan untuk laga nanti, kita berharap bisa mencatat poin,” kata pelatih Persijap, Mario Lemos.
Hanya saja memang pada pertandingan lawan Laskar Sape Kerrap nanti, Persijap dipastikan bakal tampil tanpa diperkuat Alexis Gomez dan Fikron Afriyanto. Keduanya absen karena akumulasi kartu kuning dan sanksi kartu merah.
Tanpa dua pemain langganan starter ini, Mario Lemos mengaku tak terlalu khawatir. “Dimata saya, tiap pemain adalah penting. Kita pertandingan, kita selalu dapat perubahan. Absennya dua pemain ini memberikan kesempatan untuk pemain lain menunjukkan kontribusinya,” Mario Lemos menegaskan.
Mengenai sang lawan, Madura United yang musim ini belum mampu mencatat kemenangan di kandang, pelatih asal Portugal itu tak mau ambil pusing.
“Persijap memikirkan permainan kami sendiri dan tidak memikirkan bagaimana Madura United di kandang. Yang pasti, kita akan tampil dengan identitas sendiri di laga nanti,” ucap Mario Lemos lagi.