JEPARA – Persijap Jepara mengumumkan berakhirnya kerjasama dengan pelatih kepala Mario Lemos pada Jumat (21/11) malam. Manajemen Laskar Kalinyamat dan Mario Lemos telah mencapai kesepakatan bersama untuk tidak melanjutkan kontrak kerjasama di arena BRI Super League 2025/26.

Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui serangkaian diskusi mengenai arah pengembangan jangka panjang klub. Pelatih asal Portugal ini dinilai manajemen telah menunjukkan profesionalisme, dedikasi, serta komitmen yang kuat dalam meningkatkan performa tim.

Keterangan resmi Persijap menyebutkan klub menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Mario Lemos selama menjadi pelatih Persijap, serta mengakui kontribusi positif yang diberikan baik di dalam maupun luar lapangan.

“Kami berterima kasih kepada Coach Mario atas energi dan kepemimpinannya selama menangani Persijap Jepara. Kami berpisah dengan penuh rasa hormat dan mendoakan kesuksesan beliau di perjalanan berikutnya,” kata Presiden Persijap, Iqbal Hidayat.

Selain itu, klub juga menginformasikan bahwa pelatih fisik Paulo Ramos turut mengakhiri masa tugasnya bersama Persijap Jepara. Manajemen memberikan apresiasi atas kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan Paulo Ramos selama mendampingi tim dalam proses latihan dan pengembangan pemain.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Coach Paulo atas dedikasinya selama menjadi bagian dari struktur kepelatihan Persijap,” Iqbal menambahkan.

Persijap Jepara sendiri disebutkan akan segera mengumumkan langkah lanjutan terkait struktur kepelatihan. Sebagai persiapan menyambut pertandingan berikutnya, untuk saat ini Persijap dipimpin caretaker Danang Suryadi.

Laskar Kalinyamat sendiri pada laga pekan berikutnya dijadwalkan bertanding melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (27/11) mendatang.

Persijap sendiri baru saja mencatat tujuh kekalahan beruntun musim ini. Hasil ini juga membuat tim asuhan pelatih Mario Lemos tak berhasil menambah poin sekaligus memperbaiki posisi di papan klasemen sementara.

Persijap kini masih terpaku di peringkat ke-16 dari 18 tim alias masih ada di zona merah dengan koleksi delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali imbang dan delapan kali kalah.