JAKARTA - Langkah tiga tim junior, Persija U16, U18, dan U20, segera mengorbit di ajang Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26. Sepak terjang mereka akan dimulai akhir pekan ini.
Persija U16 akan ditangani Ramdani Lestaluhu, Persija U18 diarsiteki Ferdiansyah, dan Persija U20 dikomandoi Blitz Tarigan.
Pada ujian perdana, Persija akan ditantang Bhayangkara Presisi Lampung FC di Persija Training Ground, Bojongsari, pada 11–12 Oktober 2025.
Sebelum momen itu tiba, seluruh elemen tim menggelar doa bersama. Dalam kesempatan tersebut, para pemain, pelatih, dan ofisial memanjatkan doa agar perjalanan di EPA Super League musim ini dilimpahkan berkah, ilmu, dan prestasi.
Sementara itu, EPA Super League 2025/26 menggunakan format baru yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Format ini lebih sederhana, yaitu terbagi dalam dua grup, dan masing-masing pemuncak klasemen akan bertemu di laga final.
Kompetisi ini menggunakan sistem quadruple round-robin dengan format home-away, di mana setiap tim akan saling bertemu sebanyak empat kali di babak grup. Alhasil, total jumlah laga setiap tim meningkat sekitar 60 persen.
"Kami pastikan siap jalani kompetisi EPA Super League musim ini. Kami berharap bisa mendapatkan hasil maksimal hingga kita mendapatkan pertandingan paling akhir di babak final untuk seluruh kelompok umur yang kami jalani," ujar Blitz Tarigan, Direktur Akademi Persija Jakarta.