JAKARTA - Jika bukan karena penyelamatan-penyelamatan gemilang Mike Hauptmeijer, Bali United FC mungkin bakal takluk saat bertamu ke kandang Persija Jakarta pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/26, Minggu (14/9/2025) malam WIB.
Mike Hauptmeijer adalah kiper asal Belanda yang resmi direkrut oleh Bali United pada Juni 2025 dengan kontrak berdurasi dua musim. Ia didatangkan dari klub Eredivisie, PEC Zwolle, tim tempat ia mengembangkan kariernya sejak akademi hingga senior.
Kepala Eksekutif Bali United, Yabes Tanuri, menyatakan bahwa Mike dipilih berdasarkan kualitasnya di bawah mistar gawang serta rekomendasi pelatih Johnny Jansen yang pernah bekerja bersamanya di PEC Zwolle.
Berbeda dari kiper utama yang sering tampil, Mike selama lima musim di PEC Zwolle lebih banyak berperan sebagai pelapis dengan total hanya sekitar tujuh kali tampil di liga. Meski demikian, kiper berusia 28 tahun ini tetap dianggap berkualitas tinggi dengan postur ideal 190 cm dan pengalaman sebagai anggota tim nasional Belanda U20.
Kehadiran Mike di Bali United sebagai penerus Adilson Maringa membawa nuansa Belanda semakin kental di skuat Serdadu Tridatu bersama rekan setimnya yang juga berasal dari Belanda maupun pemain asing lain. Mike dikenal memiliki refleks cepat dan kepemimpinan yang penting dalam menjaga area pertahanan.
Dengan ambisi untuk beradaptasi cepat dan memberikan prestasi terbaik, Mike Hauptmeijer bertekad membantu Bali United meraih hasil maksimal serta membahagiakan para suporter. Ia menjadi tambahan penting dalam persiapan klub menghadapi kompetisi BRI Super League 2025/26.
Duel Persija Jakarta kontra Bali United bisa jadi merupakan performa terbaik Mike Hauptmeijer sejauh ini. Meski kebobolan sekali pada duel tersebut, ia sukses mematahkan banyak peluang emas Macan Kemayoran.
"Agak campur aduk. Kami mau menang tentu saja, tetapi ya, Persija tim yang luar biasa. Atmosfer luar biasa, dan ya, kami berjuang untuk poin ini," kata Hauptmeijer setelah laga.
Berdasarkan statistik, Mike Hauptmeijer mampu menepis tujuh peluang on target Persija Jakarta, termasuk dua peluang Witan Sulaeman dengan sangat baik.
"Saya rasa penyelamatan terakhir, di menit-menit akhir pertandingan, mereka mendapatkan peluang emas, satu lawan satu, saya senang bisa melakukan penyelamatan."
"Ya, saya tahu, sebelumnya saya berbicara dengan rekan-rekan saya, dan mereka sudah memberitahu saya, kita akan bermain di stadion yang besar, fanbase yang besar, jadi kita sudah siap dengan semuanya, dan saya pikir kami melakukannya dengan baik sebagai tim."
Performa impresif Mike Hauptmeijer pada duel tersebut tentunya diharapkan mampu menjadi pelecut baginya untuk bangkit di laga-laga berikutnya bersama Bali United.