YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta dipastikan akan kehilangan penjaga gawang Harlan Suardi sekitar dua bulan akibat cedera lutut. Harlan Suardi sendiri sudah absen dalam laga terakhir PSIM melawan Persija Jakarta pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/26 yang dimainkan 28 November lalu.
Kiper asal Makassar ini mengalami cedera saat latihan rutin bersama tim Laskar Mataram. Pada awalnya, cedera ini sempat menimbulkan kekhawatiran cukup besar karena dicurigai sebagai ACL (Anterior Cruciate Ligament).
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan ulang, hasilnya berbeda dengan diagnosa sebelumnya.
“Cederanya Harlan, sebenarnya dari cara jatuhnya sempat dicurigai ACL. Waktu pemeriksaan pertama juga seperti menunjukkan kalau itu ACL. Tetapi setelah konsultasi dengan dokter ortopedi, ternyata cederanya itu adalah meniskus (tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan di sendi lutut). Jadi, ada sobekan kecil di meniskus lutut kanannya,” kata Dokter tim PSIM, Hansel.
Harlan saat ini sedang fokus mendapatkan program perawatan untuk cederanya. “Program setelah pemeriksaan kemarin adalah istirahat dan fisioterapi. Lalu, dua minggu setelah cedera (perkiraan minggu depan) akan dilakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) ulang untuk evaluasi,” ungkap Hansel.
Akibat cedera ini, Harlan diperkirakan akan absen sekitar dua bulan. “Kalau kemungkinan kembali ke lapangan sekitar 6 sampai 8 minggu, tapi balik lagi, nanti akan disesuaikan dengan hasil MRI nanti seperti apa,” dia menjelaskan.
Lokasi awal perawatan cedera Harlan dilakukan di kota kelahirannya, Makassar. Hal ini berdasarkan persetujuan Harlan bersama tim medis PSIM. Selain bertepatan dengan libur tim, menurut Hansel, faktor dukungan keluarga juga sangat penting dalam proses penyembuhan cedera Harlan.
Meskipun dilakukan di Makassar, setiap perkembangan perawatan selalu dipantau dari oleh Hansel bersama tim medis PSIM. Setelah libur PSIM berakhir, Harlan akan melanjutkan perawatan cederanya di Yogyakarta.