SURABAYA – Gelandang kreatif Francisco Rivera bakal menjadi penonton pada pekan ke-6 BRI Super League 2025/26. Persebaya Surabaya akan melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (19/9) malam.

Kehilangan Rivera menjadi pukulan berat bagi Persebaya. Sebab, mereka tergelincir di posisi ke-8 klasemen sementara BRI Super League dengan perolehan 6 poin. Pasalnya, Persebaya takluk 0-1 dari Persib Bandung, Jumat (12/9) lalu.

Untuk diketahui, Rivera terlibat insiden dengan Luciano Guaycochea pada menit ke-90+2. Dia menanduk pemain Persib tersebut. Akibatnya, wasit memberikan ganjaran kartu merah langsung. Sementara untuk Guaycochea dihadiahi kartu kuning kedua.

Praktis, ketidakhadirannya dalam mengomandoi permainan bisa berdampak secara teknis maupun psikologis tim Persebaya. Kini, tantangan untuk mencari solusi atas absennya pemain asal Meksiko itu menjadi pekerjaan rumah utama bagi pelatih Eduardo Perez.

"Kami berharap (Rivera) tidak ada sanksi (tambahan). Kami memiliki banyak (pilihan) pemain. Kini, fokus kami menjalani persiapan untuk pertandingan berikutnya melawan Semen Padang. Kami terus berlatih sangat, sangat keras dengan kepercayaan diri yang sama. Karena ini adalah cara kami bekerja," ucap Perez.

Perez memiliki sejumlah opsi taktis yang mungkin diambil Bajul Ijo untuk menutup kekosongan yang ditinggalkan Rivera. Salah satunya adalah wonderkid Toni Firmansyah yang dimiliki tim asal Kota Pahlawan itu.

Namun, kembalinya Rachmat Irianto juga menambah kedalaman skuat Persebaya dan opsi strategi untuk sektor gelandang. Usai absen delapan bulan, pemain serba bisa itu comeback ke lapangan hijau saat melawan Persib kemarin.

"Dia pemain yang sangat penting bagi semua pelatih, karena dia matang dan bisa bermain di berbagai posisi. Saya sangat senang setelah cedera yang panjang, dia siap bermain lagi bersama tim," pungkas Perez.