BANGKALAN - Pelatih anyar Madura United FC Carlos Parreira telah menetapkan konsentrasi utama dalam medio awal menangani Laskar Sape Kerrab. Dia memilih fokus mengembalikan kepercayaan diri Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha cs.
Kepercayaan diri tersebut tidak terlepas dari hasil dari 11 laga Madura United di BRI Super League 2025/26 yang belum stabil dan konsisten. Tim ini hanya menang tiga kali, serta masing-masing seri dan kalah empat kali.
Koleksi 13 poin dari hingga pekan kemarin, Madura United harus puas berada di posisi 11. Carlos Parreira mengakui, sejatinya kemenangan terakhir Madura United 2-1 melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP), Pamekasan, Minggu (9/11), membantu mempercepat mengembalikan kepercayaan diri pemain. Dia sudah terlihat di tribun VVIP, walaupun belum dikenalkan secara resmi oleh manajemen tim.
"Saya pikir hal pertama yang saya butuh selesaikan di sini dengan pemain ialah soal mengembalikan kepercayaan diri. Kemenangan terakhir pada laga terakhir, kemenangan juga membantu ini (fokus utama), tapi saya masih percaya mereka bisa memberikan lebih, karena kualitas pemain. Ketika kami memperhatikan mereka, mereka bisa berkembang, tapi bukan tentang teknik, tapi mengembalikan kepercayaan diri," ungkapnya.
Madura United akan menjalani laga pertama dalam asuhan pelatih berkebangsaan Brasil itu dengan lawan yang berat dan tangguh pada musim ini. Klub tersebut adalah Borneo FC Samarinda yang sedang menguasai puncak klasemen dengan catatan gemilang, win streak 10 laga.
Skuat dengan kostum kebanggaan loreng merah putih ini akan bertamu ke markas Pesut Etam di Stadion Segiri, Samarinda. Kedua kesebelasan masih punya waktu lama untuk bersiap, karena laga dijadwalkan 22 November 2025.