PAMEKASAN – Striker asing Persijap Jepara, Carlos Franca tak bisa menutupi kekecewaan usai timnya menelan kekalahan 1-2 dari tuan rumah Madura United FC di laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/26.

Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/11) malam itu, sebenarnya Persijap unggul lebih dulu di menit ke-3 lewat aksi Indra Arya.

Namun sayangnya kemudian performa Laskar Kalinyamat menurun dan Madura United berbalik unggul lewat gol yang dicetak di penghujung babak pertama dan babak kedua, yakni menit 45+4 lewat Jorge Ambrosio Mendonca dan Aji Kusuma menit 90+4.

Pertandingan sendiri berjalan ketat dan sengit dengan bukti tiga kartu merah yang harus dikeluarkan oleh wasit yakni satu untuk tuan rumah dan dua untuk Persijap. Dua kartu merah diterima Persijap yakni Dicky Kurniawan menit ke-33 dan Zahran Rizki menit 90+6.

“Saya sangat menyesal dengan hasil ini. Dan dua kartu merah adalah sangat berat untuk kami melanjutkan permainan. Ini adalah hal yang sangat sulit,” kata Carlos Franca.

Kekalahan ini membuat Persijap masih berkutat di papan bawah, tepatnya peringkat ke-16 alias tiga terbawah yang berarti masuk dalam zona merah degradasi.

Pada laga ini Carlos Franca sendiri kembali dipercaya main 90 menit. Pada BRI Super League 2025/26 ini, pemain asal Brasil itu tercatat sudah tampil di 10 laga dengan total 900 menit bermain.

Satu-satunya laga yang dia lewati adalah saat laga pekan ke-7 kala Persijap menjamu Persik Kediri yang berakhir dengan hasil kekalahan di Jepara dengan skor 0-2.

Hasil kekalahan dari Madura United ini menjadi kekalahan keenam secara beruntun yang dicatat Laskar Kalinyamat.

Sebuah hasil yang tentu sangat menyesakkan karena di awal musim ini, Persijap mengawalinya dengan hasil cukup menjanjikan usai mengimbangi PSM Makassar 1-1 dan menang 2-1 dari Persib Bandung.