Bersiap Lawan Macan Kemayoran, PSIM Tanpa Ze Valente

Bersiap Lawan Macan Kemayoran, PSIM Tanpa Ze Valente

26 November 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PSIM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA – PSIM Yogyakarta sudah bersiap menatap laga pekan ke-14 BRI Super League 2025/26. Sesuai jadwal, Laskar Mataram akan menghadapi tantangan besar saat bertandang ke markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (28/11) mendatang.

Hanya saja sayangnya, dalam laga bergengsi ini, PSIM dipastikan tampil tanpa gelandang andalannya, Ze Valente. Dia absen akibat akumulasi kartu kuning.

Sesuai regulasi, seorang pemain diwajibkan absen satu pertandingan setelah menerima empat kartu kuning. Ze Valente tercatat menerima kartu kuning dalam laga melawan Persib Bandung, Bali United FC, Persis Solo dan terakhir saat menghadapi Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Terkait kondisi ini, pelatih kepala PSIM, Jean-Paul Van Gastel tetap tenang dan optimistis. Dia menegaskan kepercayaannya pada kedalaman skuad yang dimiliki.

“Ze Valente memang pemain penting bagi kami. Namun, seperti yang selalu saya katakan kepada para pemain pengganti: ketika tim membutuhkan dan waktunya tiba, kalian harus siap. Jadi, sekaranglah saatnya,” kata Van Gastel.

Sementara Ze Valente sendiri tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena harus menjadi penonton di laga krusial ini. “Sungguh berat dan sangat menjengkelkan rasanya tidak bisa tampil di pertandingan sepenting ini,” dia menuturkan.

Gelandang yang telah mencetak tiga gol bersama PSIM ini mengaku kartu kuning terakhir yang diterimanya saat bersua Bhayangkara FC terjadi di luar kendali, meski sudah berupaya bermain hati-hati. “Saya sudah berusaha keras menghindari kartu, tapi ada situasi di lapangan yang tidak bisa kita kontrol, dan itulah salah satunya,” ungkap Ze menyesal.

Meski demikian, Ze menekankan bahwa absennya satu pemain tidak boleh melemahkan mental tim. Dia mengingatkan rekan-rekannya bahwa kekuatan utama PSIM terletak pada kolektivitas, bukan individu.

Ze berharap skuad Laskar Mataram tampil dengan keberanian tinggi. “Jika kita paham apa yang harus dilakukan dan punya nyali untuk mengeksekusinya, kita pasti bisa memberikan kejutan untuk lawan,” ucapnya optimistis.