BANDUNG - Beckham Putra Nugraha harus meninggalkan lapangan lebih cepat saat Persib Bandung menjamu Dewa United Banten FC pada pekan ke-13 BRI Super League di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat (21/11) lalu.
Winger berusia 24 tahun itu menerima kartu merah pada menit ke-87 setelah melanggar keras Taise Marukawa. Ini merupakan kartu merah pertama dalam karier sepak bolanya bersama Persib Bandung.
Meski begitu, Beckham tetap senang karena Persib Bandung bisa mempertahankan keunggulan 1-0 atas Dewa United hingga akhir laga. Menurutnya, kemenangan lawan Dewa United tidak diraih dengan mudah.
"Alhamdulillah pertandingan ini bisa mendapatkan tiga poin. Tidak mudah juga menghadapi Dewa United karena musim lalu kita tidak bisa menang melawan mereka," kata Beckham.
"Alhamdulillah bisa mendapatkan tiga poin meskipun saya mendapat kartu merah dan ini menjadi pelajaran buat saya juga," lanjutnya.
Beckham mengaku kaget pelanggarannya kepada Taise Marukawa diganjar kartu kuning kedua. Sebab, sebelumnya komunikasi dengan wasit tidak dianggap pelanggaran yang berbuah kartu.
"Saya pikir tadi waktu pelanggaran kedua itu tidak kartu merah. Sebelumnya wasit bilang tidak apa-apa dan kalau satu kali lagi pelanggaran kena kartu merah. Di sini kita tidak bisa lakukan apa saja," ungkapnya.
Sebelum kejadian terjadi, Beckham sempat mendapat instruksi dari pelatih Bojan Hodak untuk lebih bersabar. Namun, ada momen yang membuatnya kesulitan menghindari kontak.
"Minta lebih sabar sih. Tapi menurut saya itu tadi bolanya agak tanggung dari Bergi (Berguinho) dan saya sudah gerak duluan jadi tidak tahu Taisei cepet (merebut). Jadi tanggung sih bolanya dan saya hanya siap-siap untuk ambil bolanya," jelasnya.